Apa Jadinya Kalau dalam Kehidupan Ini Tidak Ada Aturan ?

Konten [Tampil]

 

Apa Jadinya Kalau dalam Kehidupan Ini Tidak Ada Aturan ? - Sama seperti yang diketahui, kehidupan di bumi ini erat hubungannya dengan aturan. 

Hampir di semua tempat mempunyai aturan yang memiliki sifat mengikat dan harus dipatuhi, dimulai dari tingkat RT, RW, desa, kecamatan, dan sebagainya.

Tidak hanya sampai di sana, aturan yang memiliki sifat mengikat bisa juga ditemukan dalam lembaga pendidikan, pengadilan, kantor, tempat rekreasi, sampai jalan raya di jalan.

Hal ini menunjukkan jika aturan mempunyai peranan penting untuk menentukan suatu perbuatan yang bisa atau tidak bisa dilakukan.

Baca juga : Mengapa manusia perlu berkompetisi dan berkolaborasi

Dampak Jika tidak Ada Aturan dalam Kehidupan

Mungkin, beberapa manusia mendambakan sebuah dunia yang tidak ada aturan didalamnya. Tetapi, mungkinkah hal itu dapat terjadi? Dalam kehidupan ini, kemungkinan ada aturan terasa menekan dan membatasi ruang gerak manusia.

Tetapi, di lain sisi, ada aturan bisa menjadi penyelamat untuk kehidupan. Bila tidak ada aturan, maka gelombang kekacauan akan segera dapat dirasa.

Hal ini karena dampak tidak ada aturan cukup akan merugikan manusia. Lantas, apa yang terjadi jika tidak  ada peraturan di kehidupan kita? Beberapa dampak itu yaitu seperti berikut:

1. Hilangnya Rasa Empati ke Sesama Manusia

Secara alami, manusia mempunyai nurani dan hati yang berperan untuk merasakan beberapa macam emosi, termasuk dalam memahami penderitaan seseorang.

Bila aturan dihapus di bumi ini, maka manusia akan condong individualis dan menjaga egonya sendiri. Akhirnya, rasa empati dan kasih sayang akan hancur dari dalam hati manusia.

2. Kriminalitas akan Merajalela

Mengutip buku Menggapai Prestasi oleh Untung Wardoyo, dampak tidak ada aturan yang setelah itu kriminalitas merajalela. Harus dipahami jika sumber kriminal datang dari keadaan ekonomi, sosial, dan budaya setempat.

Dengan di hapusnya aturan dalam kehidupan, maka kriminalitas menjadi hal umum. Warga akan melakukan tindakan sesuka hati karena tidak ada aturan yang ditakuti.

3. Hidup Dipenuhi Rasa Cemas

Saat tidak ada aturan, manusia condong jalani hidup yang dipenuhi bayangan kecemasan. Beraktivitas apa saja rasanya tidak akan tenang karena kriminalitas dapat terjadi kapan pun.

Tidak ada penegak hukum yang memberi keamanan dan kenyamanan, sehingga warga harus berusaha masing-masing untuk menyelamatkan dirinya.

Dampak ini tentu saja benar-benar punya pengaruh pada faktor psikologis yang mengakibatkan manusia rawan dilanda penyakit mental.

Sesudah memerhatikan keterangan di atas, dapat diambil kesimpulan jika hidup tanpa peraturan bukan jalan keluar yang tepat untuk meraih kebebasan.

Tanpa aturan, karena itu hidup manusia jadi amburadul dan kerusuhan terjadi di mana saja.

Apa jadinya kalau dalam kehidupan ini tidak ada aturan ?

Kalau dalam hidup tidak ada aturan, karena itu jadinya :

Bisa terjadi perselisihan, permusuhan, bentrokan dan kekacauan.

1. Akan jadikan kehidupan jadi tidak teratur, tidak tenteram, tidak damai dan tidak berbahagia sehingga manusia akan dalam ketakutan, dan kegelisahan.
2. Ramai terjadi kejahatan karena tanpa aturan kebenaran tidak bisa ditegakkan.
3. Hidup manusia menjadi tidak terukur, hingga berbuat banyak hal yang tidak berguna seperti maksiat dan kerusakan.
4. Kehidupan manusia akan salah jalan, tidak selamat di dunia atau akhirat.
5. Kehidupan jadi tidak serasi.

5 Hal yang Kemungkinan Terjadi Jika Manusia Hidup Tanpa Aturan

Manusia sudah dilahirkan sebagai makhluk sosial yang tergantung dengan orang lain.

Tidak dapat seseorang mengandalkan dirinya begitu saja tanpa memerlukan bantuan dari orang-orang disekelilingnya.

Itulah yang selanjutnya membuat manusia hidup dengan berbagai aturan yang dimilikinya.

Bahkan juga untuk hal kecil seperti permainan atau olahraga saja mempunyai aturan tertentu, ditambah dengan kehidupan yang diatur oleh norma dan hukum.

Tetapi, bila membayangkan apa jadinya kehidupan manusia tanpa peraturan, karena itu beberapa hal ini ini mungkin bisa menjadi.

1. Konflik banyak muncul di mana saja

Konflik sebenarnya sebagai hal yang wajar dan normal terjadi setiap elemen masyarakat, bahkan juga di tingkat keluarga sekali juga.

Hal ini karena manusia mempunyai pandangan, nilai-nilai, dan karakter personal yang selanjutnya mengakibatkan kesenjangan dengan orang lain.

Tidak heran jika selanjutnya beberapa hal ini akan memunculkan konflik yang mungkin terjadi antara manusia.

Dapat dibayangkan bila kehidupan tanpa aturan atau hukum, karena itu perselisihan yang menyebar bisa juga mempunyai skala yang luas dan mengancam banyak orang.

Tanpa aturan juga, konflik yang terjadi susah untuk selesai.

2. Kriminalitas adalah hal yang umum

Setiap negara memberlakukan aturannya tertentu yang tidak cuma fokus pada norma semata-mata, tetapi hukum sebagai acuan dalam tatanan sosial.

Hal ini yang hendak membuat beberapa pelaku kriminalitas atau penjahat akan mendapat dampak yang besar atas perbuatannya.

Akar penyebab kriminalitas bersumber dari sosial, keadaan ekonomi, sampai budaya di tempat.

Bila memikirkan kehidupan manusia tanpa aturan, karena itu kriminalitas telah seakan jadi makanan setiap hari.

Semua orang bisa melakukan tindakan sesuka hati tanpa perlu merasa takut atas konsekuensi hukum yang didapat. Terang saja hal ini tidak mungkin diterapkan untuk manusia.

3. Hidup akan jauh dari kata damai dan dipenuhi ketakutan

Manusia pasti menginginkan kehidupan yang damai dan dipenuhi dengan ketenangan dalam jalani aktivitas setiap hari.

Hal ini karena kenyamanan hidup sebagai hak setiap manusia tanpa kecuali dan tidak dibatasi oleh apa juga itu.

Sayangnya malah hal berbeda bisa terjadi jika manusia hidup tanpa aturan di sekitar. Kenyamanan akan ikut terenggut dan kehidupan cuma akan penuh dengan kekhawatiran.

Hal ini dikarenakan oleh tidak ada aturan yang bisa dipakai membuat perlindungan diri, sehingga susah bertahan dalam situasi semacam itu.

4. Hilangnya rasa kasih sayang antara manusia

Manusia dengan alami diberkahi oleh akal dan hati, sehingga bisa pikirkan segala hal sebelum melakukan.

Disamping itu, hati yang dimiliki manusia akan menolong mereka dalam sampaikan pesan cinta dan kasih sayang pada setiap orang.

Hal ini karena untuk manusia, kasih sayang adalah satu hal paling penting. Bahkan juga untuk anak-anak dan beberapa remaja malah hal itu dapat meningkatkan rasa kepercayaan dan harga diri.

Memikirkan manusia hidup tanpa aturan sama seperti dengan membayangkan manusia tanpa kasih sayang.

Hal yang akan terjadi hanya kehancuran dan keserakahan. Setiap orang bisa saling serang tanpa perlu dengan hukuman dan hal ini bisa jadi dilandasi oleh ambisi semata.

5. Rusaknya peradaban manusia

Manusia dianggap sebagai makhluk mulia bila dibanding dengan makhluk lain.

Tentu saja hal inilah yang perlu membuat kehidupan manusia dipenuhi dengan segala hal yang bagus, karena akal dan hati yang dimiliki.

Manusia memang mempunyai hak atas hidupnya, tetapi tidak saling mengganggu, tetapi hidup berdampingan dan penuh harmoni.

Bila memikirkan hancurnya kehidupan manusia karena ketiadaan aturan, karena itu sama dengan memikirkan peradaban manusia akan hancur. Lebih dari itu, kepunahan juga manusia mungkin terjadi atas hal itu.

Memang rasanya mustahil jika memikirkan manusia hidup tanpa aturan. Jika sampai hal tersebut terjadi, maka kekacauan dan permasalahan tidak akan segera selesai. Jangan sampai manusia hidup semacam itu, ya!

Demikian artikel di atas mengenai Apa Jadinya Kalau dalam Kehidupan Ini Tidak Ada Aturan. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat bagi pembaca. Mohon Maaf dan Terima Kasih.